Berbagai penyebab mesin mobil bisa mengalami dan cara mengatasinya dengan mudah dan efektif. Pada pertemuan kali ini akan kita bahas bersama sebuah informasi yang mungkin bisa menginspirasi dan bisa menambah wawasan sobat di dunia otomotif, yaitu informasi tentang cara mengetahui penyebab serta cara mengatasi mesin mobil yang mengalami overheat.
Mesin Overheat
Tahu kah sobat overheat? Overheat adalah suatu kondisi mesin yang tidak bisa bekerja dengan optimal. Kondisi seperti ini biasanya disebabkan oleh temperatur mesin kendaraan yang berada di atas suhu normal. Jika permasalahan seperti ini di alami pada kendaraan yang sobat miliki, sebaiknya segera matikan mesin mobil sobat agar temperatur mesin mobil sobat tetap berada di suhu yang normal. Dan jika dipaksakan maka akan berakibat sangat fatal pada kendaraan sobat maupun diri sobat sendiri.
1. Penyebab Mesin Overheat
Pada umumnya, penyebab mesin overheat atau temperatur mesin mobil panas di sebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada bagian radiator, slang radiator yang bocor, termostat dan juga water pump. Jika mesin mobil menggunakan electric fan, maka sistem kerja temperatur mesin yang bekerja dengan normal ini bisa di gambarkan juga sebagai kondisi dimana motor cooling fan bisa on dan off sesuai dengan temperatur mesin yang berada di antara 85 °C hingga 95 °C.
Rusaknya atau tidak berfungsinya sistem pendingin pada kendaraan tentu akan mengebabkan mesin mengalami overheat pada kendaraan itu sendiri. Biasanya, kondisi mesin mobil overheat ini sering kali di alami oleh beberapa pengendara ketika melakukan perjalanan jarak jauh. Dan salah satu ciri atau tanda ketika mesin mobil overheat adalah bagian jarum indikator yang berada di dashboear mobil akan bergerak ke kanan dan ke arah suhu.
2. Solusi Mesin Mobil Overheat
Berikut ini adalah beberapa cara dan langkah untuk mengatasi mesin mobil yang mengalami overheat.
Langkah pertama yang dapat sobat lakukan yaitu periksa pada bagian radiator. Silakan cek isi air yang berada di dalam radiator, pastikan air di dalam radiator mencapai batas upper jika kurang dari batas upper tentu akan bermasalah. Jika sudah mengecek air radiatornya, silakan periksa juga tutup radoatornya apakah mengalami kebocoran atau tidak.
Selanjutnya, periksa juga bagian upper dan lowernya, khususnya untuk upper tank dan lower yang memakai bahan plastik. Hal ini sangat penting, sebab jika upper tank dan lower terbuat dari bahan plastik tentu akan mudah rapuh dan akan mengalami retak-retak karena terkena air panas dari mesin mobil, sehingga akan menjadi penyebab bocornya air radiator pada mobil sobat.
Simak Juga: Tips Bore-up Motor Matik Honda BeAT 130 cc untuk Kebutuhan Harian agar Makin Kencang dan Nyaman
Selanjutnya, yaitu mengecek kebocoran cooling sistem dengan memakai radiator tester. Langkah ini merupakan salah satu cara alternatif untuk sobat ketika ingin mengecek kebocoran pada sistem pendingin mesin mobil yang sobat miliki.
Cara melakukanya yakni dengan memberi tekanan yang lebih tinggi dari tekanan relief valve tutup radiator, biasanya tekanan tutup radiator mobil ini mencapai 0,9 hingga 1,1 bar. Dan pada saat sobat sudah menemukan kebocoran pada radiator mobil sobat dengan menemukan air yang menetes di bawahnya, maka sobat bisa segera mengatasinya dengan langkah tersebut.
Penyebab lain dari mesin mobil overheat atau mesin mobil panas, yaitu disebabkan oleh selang radiator yang pecah atau klem yang belum kencang. Rusaknya selang radiator biasanya di tandai dengan keadaan selang yang sudah mulai mengeras dan pada saat sobat tekan memakai tangan sudah tidak lentur lagi, dan juga akan mengeluarkan bunyi atau suara jika di tekan.
Nah, untuk mengatasi selang radiator yang sudah pecah atau rusak, sebaiknya sobat ganti selang radiator lama dengan yang baru agar lebih awet dan tahan lama.
Untuk langkah yang terakhir, silakan sobat periksa bagian water pump dengan cara mengecek atau melihat water pump dari bagian bawah mobil. Kemudian cek pada bagian lubang angin yang terdapat di bagian bawah water pump apakah terdapat tetesan air yang keluar, jika sobat terdapat tetesan air sebaiknya sobat segera pergi ke bengkel terdekat untuk mengganti water pump lama dengan yang baru.
Setelah itu, periksa juga kondisi pada bagian V-Belt yang mengikat waterpump. Pengecekan ini bertujuan untuk mencegah atau menghindari V-Belt retak-retak sehingga menyebabkan V-Belt putus. Jika V-Belt mobil sobat sudah mengalami retak-retak, sebaiknya sobat ganti dengan yang baru agar tidak putus di tengah jalan.
Demikian sedikit informasi dari kami terkait bagaimana mengetahui penyebab dan cara mengatasi mesin mobil yang overheat dengan mudah tanpa perlu ke bengkel jika sobat bisa melakukannya sendiri.